Langsung ke konten utama

Uber Taksi

TAJUK RENCANA: Butuh Kesigapan Pemerintah (Kompas) 


Aksi kekerasan terjadi pada unjuk rasa sopir taksi di ibu kota Jakarta. Mereka memprotes kehadiran angkutan umum berbasis aplikasi online.

Protes terhadap kehadiran taksi berbasis aplikasi online terjadi di sejumlah negara. Di sejumlah negara, kehadiran Uber dan Grab juga diprotes. Kini, unjuk rasa terjadi di depan mata kita, di Jakarta. Sopir taksi mogok. Bentrok horizontal terjadi. Sesama sopir taksi mencegat sopir taksi lain. Konflik pun melebar melibatkan sopir taksi konvensional dengan tukang ojek berbasis online. Terjadinya kekerasan itu amat disesalkan.

Inti protes dari sopir taksi konvensional adalah merosotnya pendapatan mereka. Beroperasinya angkutan umum berbasisonline masuk di celah hukum yang memang selalu tertinggal dengan perkembangan teknologi. Namun, bagi konsumen, angkutan berbasis aplikasi justru dibutuhkan karena lebih murah, cepat melayani konsumen, meski oleh sebagian kalangan dianggap melanggar.

"Kekacauan" akibat revolusi digital pernah ditulis dalam buku Digital Disruption (2013) yang ditulis James McQuivey. Revolusi digital mengubah segalanya, termasuk di dunia transportasi, media, perhotelan, perbankan, perdagangan, dan sektor lain. Sebagai alat produksi, teknologi digital telah mengubah pola hubungan sebelumnya di bidang sosial, politik, ataupun ekonomi. Revolusi digital telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan di era modern seperti sekarang. Kemajuan teknologi digital membuat segala urusan menjadi lebih mudah. Namun, tentunya ada juga yang dirugikan. Teknologi netral, tetapi bisa juga bisa disruptif.

Teknologi tak mungkin dimusuhi karena dia akan mempermudah kehidupan masyarakat. Namun, teknologi mempunyai dua sisi. Sisi pertama, teknologi digital dapat menyebabkan kesenjangan antara layanan berbasis informasi dan layanan berbasis konvensional. Namun, pada sisi lain, penguasaan teknologi dapat meningkatkan pendapatan suatu negara atau korporasi.

Di sinilah sebenarnya pemerintah bisa menjalankan perannya. Pemerintah harus hadir. Pemerintah mempunyai kewenangan membuat regulasi agar sesama sopir angkutan umum dan angkutan berbasis online berada pada tingkat persaingan yang sama. Jika perusahaan taksi konvensional berbadan hukum, penetapan tarif diatur, pajak ditarik, situasi serupa patut dikenakan pada angkutan umum berbasis aplikasionline dengan badan hukum yang jelas pula. Kesigapan pemerintah dibutuhkan untuk mencegah masalah itu bereskalasi.

Pada level persaingan yang sama, ketidakadilan bisa dieliminasi. Namun, pada sisi lain, korporasi harus makin efisien dengan mengadopsi kemajuan teknologi. Duduk satu meja, para pemangku kepentingan untuk mencari solusi bersama guna mengantisipasi apa yang disebut revolusi digital yang memang sulit dibendung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Myelin

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan dari brain memory. Temuan-temuan terbaru dalam ilmu biologi menunjukkan ada memori lain yang tak kalah penting yaitu muscle memory yang terletak di seluruh jaringan otot kita. Komponen musle memory yang membangkitkan gerakan, dan tindakan disebut MYELIN. Brain memory terbentuk dari pengetahuan. Sementara muscle memory terbentuk karena latihan. Manusia yang hanya membangun pengetahuan melalui brain-nya akan menjadi manusia formula yang hanya melihat dari kaca mata brain memory-nya. Sedangkan manusia yang hanya melakukan latihan akan bergerak reflektif otomatis. Blog ini didedikasikan untuk kisah-kisah untuk melatih kemampuan myelin. Sehingga bisa menjadi manusia yang smart, kreatif, dan mempunyai skill untuk mewujudkannya.

Generasi Milenial (2)-Budi Darma

SEMENTARA ITU, pengategorian usia juga mengalami perubahan. Dulu ada kategori children (anak-anak), teenagers (sekitar umur belasan sampai awal dua puluhan tahun), young adults (remaja), dan adults (dewasa). Karena anak-anak dan remaja setiap hari dihadapkan pada sajian untuk orang dewasa lewat gawai, istilah teenagers sekarang sudah tidak dipakai lagi. Sebab, pada dasarnya sekarang teenagers sudah tidak ada lagi. Teenagers dan young adults digabung menjadi satu, yaitu young adults. Generasi Y dan Z sekarang juga sudah bercampur baur. Dalam kategori usia, teenagers tersingkir. Dalam kategori generasi, generasi X juga tersingkir. Demonstrasi para pengemudi taksi dengan tujuan menghapus taksi daring (online) menyiratkan tanda bahwa generasi X sudah tersingkir, meskipun tentu saja bergantung orangnya. Sampai sekarang, misalnya, ada beberapa orang berusia lanjut yang mampu mengoperasikan gawai dengan baik. Generasi Y dan Z tidak mungkin lepas dari gawai. Juga, hampir selamanya

Pilkada Serentak: Generasi Milenial untuk Jakarta

ANGGORO GUNAWAN  Para peminat kursi gubernur DKI Jakarta sudah mulai mengasah senjata. Celotehannya sudah mulai riuh mengisi lini masa. Apa pun upaya mereka, sebaiknya mereka sadar satu hal istimewa: jangan lupakan para pemilih muda yang kini diisi oleh generasi milenial. Mereka inilah penentu kursi gubernur yang sesungguhnya. Generasi milenial(kelahiran 1980-an-1990-an) bertingkah laku berbeda. Mereka adalah generasi yang bertumbuh dengan keleluasaan informasi. Mereka sadar gaya hidup sekaligus lebih peduli sesama. Dalam Digital Culture and Religion in Asia, Sam Han dan Kamaludeen Mohamed Nasir menyebutkan bahwa generasi milenial—disebut juga generasi Y—ini lebih liberal dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka peduli dengan sesama. Inilah generasi yang bisa berpindah pekerjaan karena merasa tak sesuai dengan jiwanya. Kalau generasi X (kelahiran 1965-1989) dan baby boomers(kelahiran sesudah Perang Dunia II-1964) berprinsip setidaknya satu tahun tinggal dalam satu pekerjaan untuk m